Klik DeH!!

Jumat, 24 Desember 2010

Jadwal Guru Mulia Al Habib Umar bin Hafidz


Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh.

Rahmat dan kebahagiaan semoga selalu berlimpah pd saudara saudari sekalian,

saudara saudariku yg kumuliakan,
sebagaimana janji saya untuk menampilkan jadwal guru mulia, insya Allah saya penuhi, namun yg saya tampilkan hanya yg saya ketahui betul dg pasti dan siap bertanggungjawab atas kebenarannya, dan siap


 menampung massa kita, dan fihak penyelenggara sudah mengadakan kerjasama dg Majelis Rasulullah saw.

1. sabtu 25 desember 2010 magrib berjamaah s/d selesai di gedung dalail, komplek hankam cidodol kebayoran lama jakarta selatan.
umbul2 akan menuntun anda jika sudah di jalan raya keb lama.

2. ahad 26 desember 2010, pk 08.00wib s/d selesai, Haul Imam Fakhrul wujud di tempat yg sama

3. senin 27 desember 2010 pk 20.30 wib s/d selesai tablig dan zikir akbar Majelis Rasulullah saw di Monas

4. jumat 31 desember 2010 pk 20.30 wib s/d selesai tablig dan zikir akbar Majelis Rasulullah saw di Plaza Barat Gelora Bung Karno, Senayan

5. kamis 6 januari 2010 pk 20.30wib s/d selesai di gedung dalail, acara dalail di komplek hankam cidodol kebayoran lama jakarta selatan sekaligus acara penutupan.

pada jumat pagi 7 januari 2010 guru mulia meninggalkan indonesia.

hanya 5 acara diatas yg saya ketahui dan saya siap bertanggungjawab, dan fihak penyelenggara sudah kordinasi dg kita, namun acara kamis 6 januari masih jadwal bayangan yg belum bisa dipastikan kehadiran beliau.

demikian saudara saudariku yg kumuliakan     

wallahu a'lam

Munzir Almusawa)

*NB Boleh disebarkan, dan besar kemungkinan acara2 tsb disiarkan di streaming web kita insya Allah.

Teks Qashidah Yahanana..

Zhoharuddinul mu'ayyad bizuhuril hadi ahmad... 2x
Yahanana bi Muhammad..
Zalikal fadhlu minallah...
Yahanana... 8x

Khusso bissab'il ma tsaani
Wahwaa luthful ma'ani
ma lahu fil qolbi tsaani
wa 'alaihi anzalallah
Yahanana..

Athyabul 'alami kholqon
Wa ajallunnasi kholqon
Dzikruhu ghorban wa syarqon 
Sa 'iru walhamdulillah
Yahanana...

Mimmaakkatin lamma zhohar
Liajlihin syaqqol qomar
Waftakhorot alu mudhor
Bihi 'ala kullil anam
Yahanana...

Shollu 'ala khoiril anam
Almushthofaa badrittamam
Shollu 'alaihi wasallimmu
Yasy fa' lana yaumuzziham
Yahanana...


Teks Qasidah Shalatun Bissalamil Mubini ( Arabic/ Indo Translate )

Teks ``Sholatun``

صلاةبالسلام المبين

Sholaatun bissalaamil mubiini



لنقطةالتعيين ياغرامي.

Linuqthotitta'iin yaa ghoroomii.



نبي كان أصل التكوين* من عهدكن فيكن ياغرامي.

Nabiyyun kaana ashlattakwiini * min ahdi kun fayakun yaa ghoroomi.



أيا من جائناحقا نذير* مغيثامسبلا سبل الرشاد.

Ayyaa man jaa anaa haqqon nadziiri mughiitsan musbilaan subularrosyaadi.



رسول الله ياضاوي الجبين* ويامن جاءبالحق المبين.

Rosulallaahi yaa dhoowiljabiini * wa yaa man jaa a bil haqqil mubiini.



صلاةلم تزل تتليعليك* معطارالنسيم تهدي إليك

Sholaatullam tazal tutlaa alayka mi thoorin nasiimi tuhdaa ilayka.





Maknanya :



Shalawat serta salam ku persembahkan kepada mu wahai kekasih ku



Sebagai bukti keteguhan ku,wahai Nabi saw (kekasih ku)



Engkaulah sebenar2nya pemberi peringatan pada masa mu



Wahai kekasih ku,wahai Rasulullah saw yang bercahaya wajahnya penunjuk jalan kebenaran



Tak lekang sholawat tercurah pada mu wahai pembawa kebenaran,laksana hembusan angin yang kencang.



wallahu a'lam


Shallu alan nabi...

Majelis Rasulullah SAW.


Nama "Majelis Rasulullah." dalam aktifitas dakwah ini berawal ketika Hb Munzir Almusawa lulus dari Study-nya di Darulmustafa pimpinan Al Allamah Al Habib Umar bin Hafidh Tarim Hadramaut, Yaman. Beliau kembali ke Jakarta dan memulai berdakwah pada tahun 1998 dengan mengajak orang bertobat dan mencintai nabi saw yang dengan itu ummat ini akan pula mencintai sunnahnya, dan menjadikan Rasul saw sebagai Idola.
Imagehabib Munzir mulai berdakwah siang dan malam dari rumah kerumah di Jakarta, ia tidur dimana saja dirumah-rumah masyarakat, bahkan pernah ia tertidur di teras rumah orang karena penghuni rumah sudah tidur dan ia tak mau membangunkan mereka di larut malam. Setelah berjalan kurang lebih enam bulan, Hb Munzir memulai membuka Majelis setiap malam selasa *(mengikuti jejak gurunya Al Habib Umar bin Hafidz yang membuka Majelis minggu-an setiap malam selasa), dan ia pun memimpin Ma'had Assa'adah, yang di wakafkan oleh Al Habib Umar bin Hud Alattas di Cipayung, setelah setahun, munzir tidak lagi meneruskan memimpin ma'had tersebut dan melanjutkan dakwahnya dengan menggalang majelis-majelis di seputar Jakarta.
Hb Munzir membuka majelis malam selasa dari rumah kerumah, mengajarkan Fiqh dasar, namun tampak ummat kurang bersemangat menerima bimbingannya, dan Hb munzir terus mencari sebab agar masyarakat ini asyik kepada kedamaian, meninggalkan kemungkaran dan mencintai sunnah sang Nabi saw, maka Hb Munzir merubah penyampaiannya, ia tidak lagi membahas permasalahan Fiqih dan kerumitannya, melainkan mewarnai bimbingannya dengan nasehat-nasehat mulia dari Hadits-hadits Rasul saw dan ayat Alqur'an dengan Amr Ma'ruf Nahi Munkar, dan lalu beliau memperlengkap penyampaiannya dengan bahasa Sastra yang dipadu dengan kelembutan ilahi dan tafakkur penciptaan alam semesta, yang kesemuanya di arahkan agar masyarakat menjadikan Rasul saw sebagai idola, maka pengunjung semakin padat hingga ia memindahkan Majelis dari Musholla ke musholla, lalu Musholla pun tak mampu menampung hadirin yang semakin padat, maka Munzir memindahkan Majelisnya dari Masjid ke Masjid secara bergantian.
Mulailah timbul permintaan agar Majelis ini diberi nama, Hb Munzir dengan polos menjawab, "Majelis Rasulullah?", karena memang tak ada yang dibicarakan selain ajaran Rasul saw dan membimbing mereka untuk mencintai Allah dan Rasul Nya, dan pada dasarnya semua Majelis taklim adalah Majelis Rasulullah saw..
ImageMajelis kian memadat, maka Munzir mengambil empat masjid besar yang bergantian setiap malam selasa, yaitu masjid Raya Almunawar Pancoran Jakarta Selatan, Masjid Raya At Taqwa Pasar minggu Jakarta Selatan, Masjid Raya At Taubah Rawa Jati Jakarta Selatan, dan Ma`had Daarul Ishlah Pimp. KH. Amir Hamzah di Jalan Raya Buncit Kalibata Pulo, Namun karena hadirin semakin bertambah, maka Hb Munzir akhirnya memusatkan Majelis Malam selasa ini di